Jumat, 03 Mei 2013

Berhemat

Pelajaran itu bisa di dapet dimana aja, disekolah, dirumah, ditempat kita main dan pelajaran itu ga cuman pelajaran formal aja, pelajaran non formal untuk kehidupan kita pun bisa kita dapat dari siapa saja. Guru bukan hanya yang ada disekolah dengan sebutan bapa/ibu guru tapi semua yang ada disekitar kita pun bisa jadi guru.

Ada satu pelajaran yang bisa ngebuat kita berfikir lebih dalam tentang kehidupan. Sebenernya simple banget tapi yakin deh anak jaman skrg susah banget ngelakuin itu. Apakah itu? Yapss! Nabung! Yang namanya nabung itu susah banget. Sekali nya udah kekumpul pasti kegoda sama jalan-jalan, nonton film, beli baju, beli sepatu, beli tas dan sebagai nya.

Sebenarnya banyak cara agar kita sukses menimbun uang untuk simpanan, dengan menyimpan di bank misalnya, atau di celengan yaa atau kita simpan sendiri di dompet atau dimanapun yang kita yakin tempat itu tidak akan terjamah oleh kita ketika ada sesuatu yang menggoda hehe.

Satu lagi nih, nabung bisa sukses kalo kita juga bisa merubah pemikiran kita. Hidup itu kan ga selalu indah, gaakan selamanya orang tua selalu ngasih uang sama kita. Suatu saat nanti kita yang harus memberi orang tua walau mungkin gaakan sebesar yang orang tua kasih.

Pemikiran apa yang kita rubah? Kita harus berfikir bahwa diluar sana masih banyak orang yang hidupnya tidak seberuntung kita, maka dari itu kita harus memanfaatkan momen ini. Kita harus bisa kumpulin uang atau nabung untuk keperluan yang tidak terduga atau buat bantu orang diluar sana yang butuh bantuan kita.

Ada salah satu contoh yang ini emang real terjadi, dia temenku. Setiap hari dia cuman dikasih uang jajan Rp. 5000,- bayangkan masih ada anak skrg yang dikasih uang jajan 5ribu dan dia gapernah ngeluh, justru dari uang 5ribu itu dia bisa nabung setiap hari, pergi ke sekolah pun dia selalu pake kakinya dia sendiri. Setiap mau main kemanapun itu dia selalu usaha untuk nyari uang dan gapernah minta ke orang tua. Karena mungkin dia sadar dan dia ngerti keadaan orang tuanya.

Suatu saat, keluarga nya dia mau sahur karna pada waktu itu sedang bulan Ramadhan, ketika dia liat tempat beras ternyata tak ada satu butir beraspun, dia tanya ibunya.
   "mah, gaada beras?"
   "iyaa, belum beli. gaada uang" jawab ibunya
miris memang yaa? dia sedih tapi dia ingat dia punya uang simpanan yang dia dapat dari uang jajan yang ibunya kasih setiap hari.

Pagi hari nya dia pergi, main memang tapi mungkin sambil ia berfikir dan ketika dia pulang siang hari dia membawa beras untuk dimasak ibunya sore hari. Kali ini uang simpanan nya bermanfaat untuk satu keluarga.

Ini cerita real, dan sangat menginspirasi terutama untuk diri saya.
Seorang anak yang diberi uang jajan 5ribu saja masih bisa nabung setiap hari dan membantu orang tua nya apalagi kita yang diberi uang jajan lebih dari 20ribu, selama ini uang jajan kita setiap hari kita gunakan untuk apa? membantu orang tua belum, membantu sesama belum, nabung untuk diri sendiripun belum.

Semoga kisah diatas cukup menginspirasi dan membuka fikiran juga hati kita untuk bisa lebih berhemat dan menabung:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar