Kamis, 16 Mei 2013

friend is friend

Sejak cerita itu muncul dari mulutku, mengapa ada yang berbeda darimu? Apakah kau menjauh dariku? Apakah kau tak ingin membuatku tersenyum lagi seperti biasanya? dan apakah kau tahu sosok yang ku ceritakan padamu adalah dirimu sendiri?

Entah siapa yang bodoh saat ini. Mungkin aku ataukah dirimu yang tidak terlalu peka dengan semua ucapanku, perkataanku, dan ceritaku.

Tak ada yang berbicara, tak ada yang berani mengawali dan tak ada pula yang jujur. "Gengsi" mungkin itu yang saat ini menghalangi kita, memang hal kecil namun takkan pernah bisa membuat semua terbuka. Aku memang hanya bisa bungkam, memancing-mancing agar kau mengawali semua. Namun sampai saat ini kau masih belum memulai semua.

Terlalu singkat memang jika semua berawal dari sekarang, namun hatiku sudah tidak terlalu mampu untuk terus bungkam dan aku pun tak mampu mengatakan ini padamu. Ketakutan ku akan hancurnya persahabatan kita memang lebih tinggi dari keinginanku untuk menyatakan ini padamu.

Persahabatan ini sudah kita bangun sejak lama, aku tak ingin hancur hanya karna perasaanku yang aku sendiri pun belum tau akan berujung dimana. Mungkin saja ini hanya perasaan sesaat saja bak kembang api yang akan segera hilang tanpa jejak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar